MANAJEMEN PEMBINAAN PRESTASI ATLET BELADIRI SUMATERA SELATAN

Penulis

  • Puput Sekar Sari Universitas PGRI Palembang

Abstrak

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis peran manajemen pembinaan prestasi FORKI Sumatera Selatan yang dilakukan pelatih yang bersertifikat dan tidak bersertifikat 2) Menganalisis perbedaan metode melatih dan hasil latihan antara pelatih yang bersertifikat dan tidak bersertifikat. Penelitian ini adalah penelitian deskriftif, dimana penelitian ini bertujuan untuk menggungkapkan sesuatu apa adanya. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang tidak bermaksud untuk menguji hipotesis tertentu tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel,gejala dan keadaan tertentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana penelitian ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang terucapkan secara lisan dan tertulis serta prilaku orang dengan desain studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet, pelatih dan pengurus Federasi olahraga karate-do Indonesia. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder, data primer yaitu data yang lansung diambil secara langsung melalui wawancara terhadap atlet, pelatih dan penggurus. Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari orang lain atau melalui dokumen. Kesimpulan penelitian ini yaitu: Pelatih yang bersertifikat dan pelatih yang tidak bersertifikat mempunyai peran yang sama dalam meningkatkan prestasi atlet karate di Sumatera Selatan hanya saja posisi jabatan yang berbeda, pelatih bersertifikat sebagai pelatih utama dan pelatih yang tidak bersertifikat sebagai asisten pelatih. Pembinaan prestasi yang dilatih oleh pelatih bersertifikat lebih menjamin untuk meningkatkan prestasi atlit karena pelatih bersertifikat memiliki program latihan yang terarah dan berkelanjutan.

 

Kata Kunci: Manajemen, Pembinaan, Karate

Referensi

Agusta, Husni, dkk. 1997. Buku Pintar Olahraga. Jakarta:CV. Mawar Gempita.

Arikunto, S & Cepi S.A.J. 2009. Evaluasi Program Pendidiikan. Jakarta: Bumi Aksara

Atmasubrata, Ginanjar. 2012. Serba Tahu Dunia Olahraga. Jakarta: Dafa Publishing.

Depdiknas. 2001. Materi Pelatihan Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SD/Pembina/Pelatih klub. Jakarta: Dirjen Dikdasmen

Djoyosuroto, K dan Sumaryati. 2000. Prinsip-prinsip Dasar Penelitian Bahasa Sastra. Jakarta: Nuansa Yayasan Nusantara Cendekia

Miles, Matthew B. & A. Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Diterjemahkan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia Press

Hakim. 1993. Sejarah Karate. Jakarta: PB FORKI.

Harsuki.2012. Pengantar Manajemen olahraga. Jakarta.: PT. Raja Grafindo Persada

Hasibuan. 2009. Manajemen Dasar Pengertian dan Masalah. Jakarta : Bumi Aksara

Kurniawan, Feri. 2012. Buku Pintar Pengetahuan Olahraga. Jakarta: Laskar Aksara

Menpora. 1999. Pedoman Pembibitan dan Prestasi Olahraga. Jakarta: Kantor Menpora

Moleong, J. Lexy, 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pasau, Anwar. 1995. Aspek-Aspek Pembinaan Prestasi Karate. Jakarta: PB. FORKI.

Patursi, Ahmad. 2012. Manajemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Jakarta: Rineka Cipta

Siswanto. H.B, 2007. Pengantar Manajemen. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Purwanto, Sugeng. 2011. “ Pembinaan Prestasi Karate Di Daerah Istimewa Yogyakartaâ€. Tesis . Yogyakarta: Program Pascasarjana Yogyakarta

Soegijono. 1999. Proyek Pembinaan Prestasi Olahraga Garuda Emas Menuju Tahun 2000. Jurnal. Semarang: Program Pascasarjana Semarang

Subardjah. 2000. Perencanaan program latihan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Diterbitkan

2019-03-02