PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP KEBUGARAN JASMANI SISWA SMA NEGERI 4 KAYU AGUNG
Abstrak
ABSTRAK
Maraknya permainan modern seperti game counsul, aplikasi hanphone, dan lain-lain membuat aktivitas fisik siswa berkurang karena asik dengan permainan modern. Berkurangnya aktivitas fisik pada siswa mengakibatkan kebugaran jasmani siswa turun. Permainan tradisional (Bentengan) merupakan permainan aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga tinggi yang melibatkan beberapa unsur biomotornya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh permainan tradisional Bentengan terhadap kebugaran jasmani siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Kayu Agung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian ekperimen semu, desingn pretest dan posttest. Subyek digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas Kelas XI SMA Negeri 4 Kayu Agung. Hasil penelitian ini menunjukan ada pengaruh permainan tradisional Bentengan terhadap kebugaran jasmani siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Kayu Agung, dengan dibuktikan oleh hasil perhitungan statistik yakni thitung lebih besar dari ttabel yaitu (2,583 > 1,711).
Kata Kunci: Permainan Tradisional, Bentengan, Pendidikan Jasmani
Referensi
Akbari H., et.al. 2009. The effect of traditional games in fundamental motor skill development in 7-9 year-old boys. Journal. Vol 19 (No 2), Pp:123-129).
Asriansyah. (2018). Permainan Kecil. Edisi 1. Inspira: Bogor.
Asriansyah. (2014). Permainan tradisional dalam dunia pendidikan dan kepelatihan. Makalah disampaikan dalam seminar Peluang dan Tantangan Pendidikan di Era Masyarakat Ekonomi Asia (MEA), pada tanggal 7 Maret 2015. di Universitas PGRI Palembang.
Asriansyah & Almy Akmal, M. (2017). Developing of traditional games as nation culture through in physical education learning for elementary school students. Makalah disampaikan dalam seminar internasional dengan tema 1st Yogyakarta International Seminar on Health, Physical Education, and Sports Science. Pada tanggal 14 Oktober 2017 di Hotel Eastparc Yogyakarta.
Asriansyah. 2018. Pengembangan permainan tradisional untuk melestraikan budaya bangsa melalui pendidikan jasmani di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Volume 3 No 1 April. ISSN. 2580-071X (online), Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Dana., L.M. (2007). The seeds of learning: Young children develop important skills through their gardening activities at a midwestern early education program. Applied Ensvironmental Education and Communication, 6(1), 49-66.
Darst, P. W., Pangrazi, R. P., Sariscsany, M. J., & Brusseau, T. A. (2012). Dynamic physical education for secondary school students (7th ed.). San Francisco, CA: Benjamin Cummings.
Eichberg, H. 2005. Traditional games: A joker in modern development. Some experiences from Nordic countries and Nordic-African exchange. Paper for the international conference Play the game. Copenhagen: University of Southern Denmark, Centre for Sport, Health and Civil Society, Gerlev.
Hartati Yuli, C.S., dkk. (2012. Permainan kecil. Wineka Media: Malang.
Husdarta. 2010. Sejarah dan Falsafah Olahraga. Alfabeta. Bandung.
Kovacevic, T., & Opic S. (2014). Contribution of tradisional games to the quality of students relation and frequency of students socialization in primary education. Journal of Education.
Odok, E.A., et.al. (2013). Effects of motor skills and flexibility on psychomotor achievement of secondary school stidents in physical education in calabar municipitality of cross river state, Nigeria. Asian Journal of Education and e-Learning, (ISSN: 2321-2454).
Rosdiani, D. (2012). Model pembelajaran langsung dalam Pendidikan Jasmani dan kesehatan. Alfabeta: Bandung.
Sugiyono. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Rineka Cipta: Jakarta.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Utama, B. (2010). Bermain dalam pendidikan jasmani. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta.
(https://www.statista.com/statistics/712741/share- of- gamers- by- gender-and-ageindonesia/. dikutip tanggal 5 Juli 2018).