SURVEI TKJ PEMAIN FUTSAL SISWA SMA NEGERI 3 MAKASSAR
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kesegaran
jasmani pemain futsal SMA Negeri 3 Makassar. Adapun tujuan penelitian ini
yaitu untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani pada pemain futsal SMA
Negeri 3 Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang
menggunakan metode survey. Subjek dari penelitian ini disebut sampel jenuh
yaitu seluruh siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 3
Makassar yang berjumlah 30 siswa yang dipilih secara total sampling. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik total
sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen Tes Kesegaran Jasmani
Indonesia (TKJI) meliputi : Tes lari cepat 60 meter (sprint), angkat 60 detik tubuh
(pull up), baring duduk 60 detik (sit-up), loncat tegak (vertical jump), dan lari
1200 meter. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis statistic deskriptif dengan persentase. Dari hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa tingkat kesegaran jasmani pada pemain futsal SMA Negeri 3
Makassar yang memiliki kemampuan fisik pada kategori baik sekali sebanyak 0
siswa (0%), kategori baik sebanyak 1 siswa (3,3%), kategori sedang sebanyak 28
siswa (93.3%) , kategori kurang sebanyak 1 siswa (3.3%), dan berada pada
ketegori kurang sekali tidak ada (0%). Sehingga secara keseluruhan tingkat
kesegaran jasmani pemain futsal SMA Negeri 3 Makassar tergolong sedang
dengan nilai 15,37 poin (93,3%).
References
Ad’dien, H. (2011). Perbandingan Pengaruh Latihan antara Permainan Kasti
dengan Permainan Benteng terhadap Peningkatan Kesegaran Jasmani dan
Vital Kapasitas Paru-Paru Murid SD Kecamatan Bacukiki Kota Pare-pare.
COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga, 3(2).
Badaru, B. (2017). Latihan Taktik Beyb Bermain Futsal Modern. Bekasi:
Cakrawala Cendekia.
Fitriani, S. (2012). Tingkat Kesegaran Jasmani dan Status Gizi Siswa Kelas VII
SMP N 1 Bamtul Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta (Skripsi).
Hamdi, A. S., & Bahruddin, E. (2015). Metode penelitian kuantitatif aplikasi
dalam pendidikan. Deepublish.
Hanief, Y. N., & Sugito, S. (2015). Membentuk gerak dasar pada siswa sekolah
dasar melalui permainan tradisional. Jurnal SPORTIF: Jurnal
Penelitian Pembelajaran, 1(1), 100–113.
Komaini, A. (2017). Profil Tingkat Kesegaran Jasmani Karyawan Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Padang. Jurnal Sporta Saintika, 199–
Legiwati, N. (2016). Pengaruh Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Pembelajaran
dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMPN 3
Grati Satap Kabupaten Pasuruan. Jurnal Penelitian Dan Pendidikan IPS,
(2), 295.
Lufisanto, S. (2015). Analisis Kondisi Fisik Yang Memberi Kontribusi terhadap
Tendangan Jarak Jauh pada Pemain Sepakbola. Jurnal Kesehatan
Olahraga, 3(1).
McMorris, T., & Hale, T. (2006). Coaching science: Theory into practice. John
Wiley & Sons.
Nasional, K. P. (2010). Tes kesegaran jasmani Indonesia. Jakarta: Pusat
Pengembangan Kualitas Jasmani.
Palar, C. M., Wongkar, D., & Ticoalu, S. H. R. (2015). Manfaat latihan olahraga
aerobik terhadap kebugaran fisik manusia. EBiomedik, 3(1).
Rusdi, Z. A. (2016). SURVEI KEBUGARAN JASMANI ATLET RENANG
USIA 10-12 TAHUN. Jurnal Pendidikan Olahraga, 5(1), 38–45.
Sesfao, A. (2019). Upaya Meningkatkan Kesegaran Jasmani Melalui Pendekatan
Bermain Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani (PenelitianTindakan
Kelas di kelas VII-G SMP Negeri 14 Tasikmalaya). Jurnal Wahana
Pendidikan, 5(3), 31–36.
Subarjah, H. (2012). Latihan kondisi fisik. Diperoleh Tanggal, 12.
Sulistiono, A. A. (2014). Kebugaran jasmani siswa pendidikan dasar dan
menengah di Jawa Barat. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20(2),
–233.
Umar, H. (2002). Metode riset bisnis: panduan mahasiswa untuk melaksanakan
riset dilengkapi contoh proposal dan hasil riset bidang manajemen dan
akuntansi. Gramedia Pustaka Utama.