Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Membaca Pemahaman Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) di Kelas V SD
Abstrak
ABSTRAK
Â
          Membaca adalah salah satu aspek kemampuan berbahasa yang diajarkan di Sekolah Dasar (SD), dengan tujuan agar siswa mengerti maksud yang terkandung dalam bacaan, sehingga memahami isi bacaan dengan baik dan benar. Berdasarkan dari kenyataan di lapangan, pembelajaran membaca di sekolah dasar khususnya membaca pemahaman, belum terlaksana secara optimal. Akibatnya siswa kurang tertarik pada pembelajaran membaca. Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan aktivitas dan hasil belajar membaca pemahaman siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) di kelas V SD Negeri 07 Belakang Tangsi Kecamatan Padang Barat Kota Padang.
           Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. PTK merupakan proses perbaikan pembelajaran. Perancangan penelitian disusun meliputi:(1) lokasi penelitian, (2) subjek penelitian, (3) waktu penelitian, (4) siklus dan alur penelitian. (5) refleksi awal, (6) perencanaan, (7) pelaksanaan, (8) pengamatan, (9) refleksi. Subjek penelitian guru dan siswa yang berjumlah 22 orang terdiri dari 11 Laki-laki dan 11 perempuan. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi.
           Hasil penelitian menemukan bahwa pembelajaran membaca pemahaman menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 07 Belakang Tangsi Kecamatan Padang Barat Kota Padang. Siklus I aktivitas siswa yang diamati visual activities, oral activities, listening activities, writing activities, mental activities, emotional activities. Rata-rata nilai aktivitas belajar pada siklus I 66 (C), meningkat pada siklus 2 dengan rata-rata nilai 87 (SB). Pada hasil belajar terdiri dari tahap prabaca, saatbaca dan pascabaca, pada siklus 1 rata-rata hasil belajar siswa adalah 64 (C) meningkat pada siklus 2 hasil belajar dengan rata-rata 83 (B). Peningkatan terlihat pada aktivitas guru dan siswa. Siswa dapat menemukan gagasan utama dengan baik. Siswa dapat menanggapi cerita dan menceritakan kembali isi cerita serta mampu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru. Dengan demikian siswa sudah dapat melaksanakan pembelajaran membaca pemahaman dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC.
Kata Kunci : Membaca, Pemahaman, CIRCReferensi
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Ermanto. 2008. Keterampilan Membaca Cerdas. Padang : UNP Press
Hamalik, Oemar.2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Kemmis, Stephen and McTaggart, Robin. 1988. The Action Research Planner. Victoria: Deakin University
Kunandar, 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Rajawali Pers
Muslich, Masnur. 2009.Melaksanakan PTK itu mudah. Jakarta: Bumi Aksara.
Rahim, Farida. 2006. Pembelajaran Membaca di Sekolah Dasar. Padang: BumiAksara.
Slavin, E. Robert. 2009. Cooperative Learning : Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media.
Taufik, Taufina dan Muhammadi. 2011. Mozaik Pembelajaran Inovatif. Padang; Sukabina Press