ANALISIS KEMAMPUAN GERAK DASAR MOTORIK PESERTA DIDIK USIA 7-10 TAHUN
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan gerak dasar motorik peserta didik pada usia 7-10 tahun. Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Vision School yang berada di Pondok Tjandra Sidoarjo. Subyek penelitian ditentukan melalui purposive sampling dengan jumlah 76 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes yang sesuai dengan peserta didik usia 7-10. Tes yang digunakan adalah TGMD-2 (Test of Gross Motor Development) by Ulrich. Berdasarkan hasil tes yang dilakukan peserta didik didapatkan hasil berupa berikut, nilai lokomotor paling tinggi ada 51 anak dengan memperoleh skor 67,10 % berada dalam penilaian rata-rata. Skor objek kontrol putri paling tinggi ada 1 anak dengan skor 2,56% berada di penilaian diatas rata-rata, sedangkan untuk objek kontrol putra nilai tertinggi ada 18 anak dengan skor 48,64% berada dalam penilaian rata-rata. Skor motorik kasar nilai paling tinggi ada 3 anak dengan skor >130Â 3,94%. Anak dengan nilai tinggi ada 8 dengan nilai 121-130, kemudian anak dengan nilai diatas rata-rata ada 18 dengan nilai 111-120, anak dengan nilai rata-rata ada 33 anak dengan nilai 90-110. Anak dengan nilai dibawah rata-rata ada 9 dengan nilai 80-89. Anak dengan nilai rendah ada 5 dengan nilai 70-79. Anak dengan nilai sangat rendah tidak ada.
Â
Kata kunci: Gerak dasar motorik, Usia 7-10, TGMD.
References
Desmita. (2016). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosada.
Hurlock, E.B. (1980). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi V. Terjemahan Istiwidayanti dan Soedjarwo.2003. Jakarta , Indonesia: Penerbit Erlangga.
Kemdikbud. (2018). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.(Online),http://kelembagaan.risetdikti.go.id/wpcontent/uploads/2016/08/UU_no_20th_2013.pdf, diundurh pada 4 Juni 2018.
Mahardika, I.M.S(2010). Pengantar Evaluasi Pengajaran. Surabaya: Unesa University Press.
Ma'mun, dkk. (2000). Perkembangan Gerak Dan Belajar Gerak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
National Association For Sport and Physical Education (NASPE). (2004). Dalam Bakhtiar Syahrial (Eds). Merancang Pembelajaran Gerak Dasar Anak (hlm. 2). Padang: UNP Press.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta
Ulrich, D.A. (2000). Test of Gross Motor Ability- Second Edition. Texas: Austin TX Pro-ed.
