PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENJAS ORKES DI SD NEGERI 31 UJUNG TANJUNG

Penulis

  • Syawaludin Fitri Universitas PGRI Palembang

Abstrak

Pembelajaran Pendidikan Jasmani yang telah di ketahui oleh peneliti yang telah di observasikan di Sd Negeri 31 Ujung Tanjung bersifat tidak berjalan dengan baik dikarenkan begitu keras terhadap peserta didik anak sekolah dasar (SD). Dan cara mengajar dengan begitu formal untuk memaksa peserta didik yang harus tau dengan pelajaran yang di ajarkan, dikarenakan peserta didik atau anak-anak sd masih ada tingkah laku ke anak-anakan, seharusya pendidik didalam belajar mengajar penjas itu dibimbing sambil bermain dan permainan yang masih bertujuan ke pelajaran penjas. Pendekatan yang di lakukan oleh peneliti dengan cara ikut menjadi peserta didik dengan cara transparan atau secara tidak langsung diketahui bahwa peneliti mencari tahu apa saja saja yang di ajar oleh pendidik guru penjas tersebut. Metode penelitian yang akan dilakukan yaitu dengan cara observasi lapangan dan wawancara kepada siswa apa saja yang mereka keluhkan di saat melakukan belajar penjas tersebut dan Metode penelitian ini digunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian yang telah diwawancarai oleh peneliti dan pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti bahwasanya siswa kelas I sampai VI materi ajar yang peneliti ketehui adalah untuk kelas I sampai III materi ajarnya masih di tema 2 yang bertujuan untuk Gerakan – Gerakan pemanasan untuk praktek olahraga masih di berjalan, berlari, melompat, bahwasanya pendidik juga sangat menyukai dan senang di dalam olahraga yang masih bertujuan ke berjalan, berlari, melompat tersebut yang di teliti oleh peneliti. Untuk kelas IV sampai VI materi ajarnya itu sama yaitu bola besar / bola kaki materi bola kaki tersebut masih bertujuan untuk berjalan, berlari, melompat. peserta didik pun sangat menyukai olahraga tersebut yang di teliti oleh peneliti dan langsung ikut mengajar peserta didik tersebut di Sd Negeri 31 Ujung Tanjung.

Referensi

Paturusi Achmad.Manajemen Pendidikan Jasmani dan Olahrraga.Jakarta:PT Rineka Cipta,2012.

Rosdiani Dini.Model Pembelajaran Langsung Dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.Bandung:CV Alfabeta.2013.

Arif Saifulloh Muhammad,2014. Analisis tingkat kesegaran jasmani hubungannya dengan hasil pembelajaran Pendidikan jasmani olahraga dan Kesehatan(studi kasus pada siswa SMA NEGERI Bengkulu tahun ajaran 2013/2014) Diakses dari http://repository.unib.ac.id.

Sandra Nofrindo.2015.Pelaksanaan Pembelajaran PenjasOrkes di SMP Negeri 3 Painan Kab. Pesisir Selatan Diakses dari http://repository.unib.ac.id.

Husdarta 2009.Pendidikan jasmani.Bandung:Alfabeta.2011

Permen No 22 Tahun 2006.Kesegaran.Jasmani dan Kesehatan.Jakarta:Segala

Sukintaka 2004.Teori Pendidikan Jasmani.Bandung:Nuansa

Suryobroto Agus.2005.Persiapan Profesi Guru Penjas.Yogyakarta: FIK

UNY.

Samsudin. 2008.Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.

Jakarta:Prenada Media Group.

Subarjah Herman, dkk. 2019. Pendidikan Jasmani dan Olahraga.Banten:

Universitas Terbuka.

Mukhlolid Agus.2004.Pendidikan Jasmani.Jakarta:Yudhistira.

Siedentop.1994.Pendidikan dan Latihan Jasmani- Studi dan Pengajaran.Palo

Alto , CA: Mayfield, 1986.

Rahmani Mikanda.2014.Buku Super Lengkap Olahraga.Cipayung- Jakarta Timur: Dunia Cerdas.

Bahri Djamarah Syaiful.Psikologi Belajar.Jakarta:PT Rineka Cipta,2011.

Diterbitkan

2021-08-07