UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KARAKTER PERCAYA DIRI ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK A DI TK YASPA PALEMBANG TAHUN 2018
Abstract
Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan percaya diri anak. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian PTK yang dilaksanakan 2 siklus, dalam 1 siklus dilaksanakan 4 kali pertemuan maka dalam 2 siklus dilaksanakan 8 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah 18 orang anak kelompok A terdiri dari 8 orang anak laki-laki dan 10 orang anak perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karakter percaya diri anak dan metode digunakan ini adalah metode bercerita dengan harapan dapat meningkatkan percaya diri anak. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, dokumentasi, wawancara. Instrument yang digunakan lembar observasi. Indikator keberhasilan tindakan minimal 75% keatas. Sebelum melakukan tindakan siklus I dan II peneliti melakukan Pra Tindakan sebelum kegiatan tindakan dilaksanakan dimana ketuntasan tingkat pencapaian belum mencapai 75% keatas, maka dari itu peneliti melakukan tindakan siklus I dan dilanjutkan siklus selanjutnya, siklus II yaitu telah terlihat nilai kriteria ketuntasan mencapai 75% keatas. Hipotesis tindakan kelas berdasarkan teori dan karangka yang telah dipaparkan, maka tindakan hipotesis yaitu ‘’Upaya Meningkatkan Karakter Percaya Percaya Diri Anak Melalui Metode Bercerita Pada Kelompok A Di TK YASPA Palembang Tahun 2018’’. Dan dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui metode bercerita dapat meningkatkan karakter percaya dirianak di Tk YASPA Palembang Tahun 2018.References
Agusriani A. (2015). Meningkatkan kemampuan Motorik Kasar dan Percaya Diri Melalui Bermain Gerak.Jakarta Timur. Journal Pendidikan Anak Usia Dini. Volume 09 Nomor 01.Diakses dari http://pps.unj.ac.id/journal/jpud/article/view/92/92.Tanggal7-02-2018.
Arikunto Suharsimi. (2014). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Fauziddin Mohammad. (2015). Pembelajaran PAUD Bermain, Bercerita dan Bernyanyi secara Islami. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
FKIP Universitas PGRI Palembang.(2017). Pedoman Penulisan Skripsi. Palembang: FKIP.
Ghufron, M. N., & Risnawita, R. (2017).Teori-Teori Psikologi. Jogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Gunarti, W., Suryani, L., & Muis, A. (2014). Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.
Gunawan, H. (2014). Pendidikan Karakter. Bandung: Alfabeta.
Karmila Mila. (2017). Pengaruh Metode Bercerita dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecerdasan Emosional. Semarang. Journal Pendidikam Anak Usia Dini Volume 07 Nomor 02. Diakses dari http://pps.unj.ac.id/journal/jpud/article/view/44/44.pdf.
Koesoema, D. (2012). Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh. Yogyakarta: Kanisius.
Kunandar.(2016). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Madyawati, L. (2016). Strategi Pengembangan Bahasa Pada Anak.Jakarta: Prenadammedia Group.
Mulyasa, E. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter.Jakarta: PT Bumi Aksara.
Mursyid.(2015). Belajar dan Pembelajaran PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mustari. (2014) Nilai Karakter. Jakarta: Rajawali.
Putri Dewi Masithoh.C.K, “Upaya Meningkatkan Rasa Percaya Diri Pada Peserta Didik Dengan Menggunakan Unjuk Kerja Dan Menggunakan Media POP UP BOOK Di TK BAITUL HIKMAH.’’ Dalam skripsi S1 (2014), h. 20. Diakses Pada Tanggal 4-2-2018.
Rahayu, A. (2013). Menumbuhkan Kepercayaan Diri Melalui Kegiatan Bercerita. Jakarta: PT Indeks.
Risaldy, S. (2015).Bermain Bercerita Bernyanyi Bagi Anak Usia Dini. Jakarta Timur: PT Luxima Metro Media.
