SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN IPS "Transformasi Pendidikan IPS Menyongsong Era Society 5.0" Diselenggarakan Oleh Universitas PGRI Palembang

Pengaruh Upah Terhadap Tingkat Kepuasan Kerja Buruh Pada PT.Sawit Mas Sejahtera (SMS)

Gita Desty Trisnia — 2024-03-28

Tujuan pengkajian ini ialah untuk mencari tahu adakah Pengaruh Upah Terhadap Tingkat
Kepuasan Kerja Buruh Pada PT. Sawit Mas Sejahtera (SMS) yang populasi nya
berjumlah 30 orang. Metode pengambilan sampel pada pengkajian ini yaitu menggunakan
metode sampling jenuh yang artinya seluruh jumlah populasi dijadikan sampel. Metode
pengumpulan data yang dipakai ialah dokumentasi dan kuesioner (angket). Teknik
analisis data yang diterapkan ialah uji normalitas, regresi linear sederhana dan analisis
determinasi dengan bantuan SPSS for windows. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa
ada pengaruh yang signifikan pada variabel Upah terhadap Tingkat Kepuasan Kerja Buruh
Pada PT. SawitMas Sejahtera (SMS). Hal ini bisa dilihat pada hasil analisis determinasi
variabel upah (x) terhadap variabel kepuasan kerja (y) yaitu sebesar 0,00271.

Sejarah Permukiman Suku Bugis ( 1978 -2000 ) di Desa SumberjKabupaten Banyuasin Sebagai Sumber Belajar Sejarah

Fera Febriyanti — 2024-03-28

Permukiman merupakan fenomena geosfer, yaitu hubungan manusia (human
oriented) sebagai subjek dalam pembangunan sebuah kawasan permukiman. Desa
Sumberjaya merupakan kawansan pemukiman dari adanya transmigrasi dari suku bugis
sulawesi selatan tahun 1978 dimana mempunyai corak atau ciri dalam system
perekonominya dan penataan wilayah, dimana desa Sumberjaya sebagai daerah penghasil
kelapa terbesar di wilayah Sumatra Selatan khususnya Palembang dan dalam pemukiman
dilakukan system ber kelompok, yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana sejarah
permukiman Suku Bugis di Sumberjaya Kabupaten Banyuasin yang dapat digunakan
sebagai sumber pembelajaran sejarah lokal. Metode penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kualitatif, dan tekhnik pengumpulan data menggunakan data lapangan seperti
dokumentasi, observasi wawancara. Tehnik analisis data dengan pengajian data dan
penarikan kesimpulan. Dengan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwasannya sejarah
permukiman Suku Bugis yang terkandung yang bermanfaat dan berguna bagi arsipan
sejarah lokal.

Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Kredit Pansos Setia Kawan Di Desa Purwodadi Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin

Ahmad Khoiri — 2024-03-28

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pada Koperasi Kredit Pansos
Setia Kawan di Desa Purwodadi Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin. Metode yang
digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan
Peraturan Deputi Bidang Pengawasan KUKM RI Nomor. 06/Per/Dep.IV/2016. Maka, hasil
penelitian kinerja keuangan Koperasi Kredit selama Tahun 2019-2021 ditinjau dari aspek
permodalan selama Tahun 2019 sampai 2021 memperoleh skor rata-rata 15,00 dengan predikat
(sehat). Aspek kualitas aktiva produktif skor rata-rata 16,83 predikat (cukup sehat). Aspek
manajemen skor rata-rata 15,00 predikat (sehat). Aspek efesiensi dengan skor rata-rata 7,00 dengan
predikat (cukup sehat). Aspek likuiditas dengan skor rata-rata 5,00 dengan predikat (dalam
pengawasan khusus). Aspek kemandirian dan pertumbuhan memperoleh skor rata-rata 6,50 dengan
predikat (dalam pengawasan). Adapun aspek jatidiri mendapat skor rata-rata 10,00 dalam predikat
(sehat). Sehingga dapat dikatakan kinerja keuangan Koperasi Kredit Pansos Setia Kawan selama
Tahun 2019-2021 mengalami penurunan kinerja dengan rata-rata 75,33 predikat cukup sehat.

Dampak Penambangan Pasir Terhadap Ekonomi dan Lingkungan Masyarakat Berbasis Gis di Teluk Lubuk Kecamatan Belimbing

Nurul Fitriani — 2024-03-28

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dampak penambangan pasir terhadap ekonomi
dan lingkungan masyarakat berbasis GIS di desa Teluk Lubuk kecamatan Belimbing.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif penelitian survei.
Teknik pengumpulan data penelitian melalui observasi, kuesioner (angket) dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pekerja penambangan pasir cukup banyak,
dimana masyarakat melihat dari usia yang sudah produktif dan pendapatan yang memadai
dalam menunjang perekonomian masyarakat; hasil instrumen angket bahwa dapat dilihat
dari peta dampak penambangan pasir terhadap ekonomi, dimana pendapatan pekerja
setiap tahunnya naik sehingga dapat menunjang perekonomian masyarakat. Titik arah aliran
air terbanyak yaitu 17 arah aliran ke sebelah timur yang menyebar keseluruh arah
permukiman, sungai, jalan, danau, ladang, sawah dan kebun karet disekeliling titik
penambangan pasir dan dampak lingkungan penambangan pasir menyebabkan terjadinya
pelebaran sungai, menurunnya kualitas air sungai serta pencemaran air sungai sehingga air
menjadi keruh.

Problematika Belajar Mahasiswa Universitas Mulawarman di Masa Covid-19

Aisyah Trees Sandy — 2024-03-28

Pandemi Covid-19 memaksa Universitas Mulawarman untuk melakukan kegiatan belajar
mengajar berbasis daring yang memunculkan tantangan baru. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui problematika belajar mahasiswa Universitas Mulawarman di masa Covid-19.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode pengambilan
sampel informan dengan metode purposive sampling. Teknik analisis yang dilakukan pada
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kategorisasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 77% mahasiswa UNMUL mengalami kendala kegiatan pembelajaran
di masa Covid-19. Problematika belajar mahasiswa berasal dari faktor internal dan
eksternal mahasiswa. Problematika dari faktor eksternal yaitu 90% terkendala jaringan,
sehingga menyebabkan 88.8% mahasiswa kurang memahami materi perkuliahan dan
jumlah tugas dari dosen semkain bertambah. Problematika internal yang dihadapi
mahasiswa yaitu 80.4% mahasiswa tidak menyukai pembelajaran daring karena sulit
memahami. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu problematika belajar mahasiswa
Universitas Mulawarman di masa Covid-19 sebagian besar dipengaruhi faktor eksternal
sehingga berpengaruh terhadap internal mahasiswa.

Studi Deskriptif Macromedia Flash Mata Pelajaran Simulasi Dan Komunikasi Digital di SMK

Irwanto — 2024-03-28

Penelitian ini bertujuan untuk studi deskriptif macromedia flash untuk subjek simulasi dan
komunikasi digital di SMK. Dalam mengembangkan media pembelajaran melalui software
program Macromedia Flash pada mata pelajaran simulasi dan komunikasi digital. Untuk menguji
kelayakan media yang dikembangkan melalui ahli media, ahli materi, ahli bahasa dan tanggapan
peserta didik terhadap media pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah studi pustaka, dimana
pencarian data dari berbagai referensi buku, jurnal atau hasil penelitian lainnya. Hasil penelitian
yang diperoleh meliputi media pembelajaran berbasis Macromedia Flash, serta hasil penilaian
ahli media pembelajaran berdasarkan hasil angket ahli media, ahli materi dan ahli bahasa media
pembelajaran yang dikembangkan dengan 2 tahap validasi. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penggunaan angket untuk mengungkapkan respon siswa terhadap
pembelajaran menggunakan media komputer dengan Macromedia Flash. Dengan hasil tersebut,
disimpulkan bahwa dengan media ini kejelasan deskripsi materi, kedalaman materi dan ketepatan
isi materi semakin jelas.

Pencitraan Budaya Politik Dalam Motif Tenun Songket Palembang Abad Ke18-19 Masehi

Annisa Putri Ramadhanti — 2024-03-28

Kain songket adalah kain mewah yang aslinya memerlukan sejumlah emas asli untuk dijadikan
benang emas, kemudian menjadi kain cantik. Songket merupakan kain tradisional buatan tangan
berupa kain panjang dengan menggunakan benang emas, perak, sutra beraneka warna. Pada
masyarakat Palembang zaman dahulu, kain songket hanya digunakan oleh para bangsawan dan
keluarga ningrat. Kain tenun ini merupakan kerajinan hasil kreasi seni budaya yang harus
dipertahankan kelestariannya. Pengaruh beberapa budaya yang ada membuat suatu kesenian
dinamakan dengan menenun dan hasil menenun ini dinamakan songket. Kain songket sendiri
adalah kain ciri khas dari Palembang yang didalam motifnya menggambarkan makna-makna
tersendiri dan berbeda, serta memiliki beberapa macam jenis motif kain songket Palembang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pencitraan Budaya Politik dalam Tenun Songket
Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data
dilakukan dengan dimulai dari dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil dari penelitian ini
disimpulkan bahwa Pencitraan Budaya Politik yang tergambar dalam kain tenun songket ialah
menggambarkan adanya pengaruh budaya asing yang ada di Palembang untuk membuat
keanekaragaman budaya baik dari segi motif hingga jenis kain yang ditenun dan benang emas
digunakan.

Nilai-Nilai Pedagogik dan Toleransi Beragama yang Terkandung Pada Candi Ki Gede Ing Suro Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah

Nida Khairiyah — 2024-03-28

Kompleks makam Ki Gede Ing Suro merupakan tempat pemakaman dari keluarga Ki Gede
Ing Suro, bangsawan pengikut Arya Penangsang yang lari ke Palembang. Permasalahan dalam
penelitian ini adalah Bagaimana nilai-nilai pedagogik dan toleransi beragama yang
terkandung pada Candi Ki Gede Ing Suro yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran
sejarah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai pedagogik dan toleransi beragama
pada Candi Ki Gede Ing Suro. Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah metode
deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,
dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian adalah nilai sejarah yang dimiliki situs makam
Ki Gede Ing Suro pada masa Hindu-Budha dan Islam memiliki nilai-nilai pedagogik dan
toleransi beragama yang terkandung pada Candi Ki Gede Ing Suro. Dengan dijadikan Candi
Ki Gede Ing Suro sebagai sumber pembelajaran sejarah, maka akan membantu perkembangan
pembelajaran pada siswa. Nilai-nilai yang terkandung pada candi Ki Gede Ing Suro yaitu nilai
pedagogik dan toleransi beragama pada masa Hindu-Budha dan Islam.

Mendobrak Sejarah Alun-Alun Surabaya

Rohma — 2024-03-28

Tanah lapang yang luas di muka keraton atau di depan tempat kediaman resmi bupati yang
kerap kita dengar sebagai alun-alun. Alun-alun merupakan lapangan rumput luas yang
dikelilingi jalan raya dan dapat digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat. Menurut
sejarahnya alun-alun surabaya terletak di kawasan tugu pahlawan. Pembangunan Masjid
Alun Alun pada 1848 ini diketahui dari berita surat kabar Soerabajasch Handelsblad
tanggal 18 Juli 1934. Akan tetapi alun-alun surabaya saat ini khalayak ketahui berada di
kawasan balai pemuda yang terletak di pusat kota surabaya. Rendahnya kesadaran akan
pentingnya sejarah menjadi beban berat bagi sejarahwan untuk melestarikan sebuah
wilayah bersejarah tersebut. Maka dari itulah kemudian penelitian ini memfokuskan pada
kajian faktor-faktor penyebab beralihnya alun-alun surabaya dari kawasan tugu pahlawan
ke kawasan balai pemuda yang berada di pusat kota. Metode yang digunakan adalah
deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan purposive sampling. Hasilnya adalah
ada beberapa faktor penyebab pemindahan fungsi alun-alun di kota surabaya diantaranya
karena ada proyek pembangunan gedung negara, alih fungsi bangunan cagar budaya, dan
pengaruh pemerintahan. Sehingga terealisasinya pemindahan alun-alun surabaya.

Relevansi Temuan Struktur Batu Bata Peninggalan Kuno dengan SitusSitus di Kawasan Kecamatan 1 Ilir Palembang sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah

Tita Lara Mercilina — 2024-03-28

Abstrak
Palembang sebuah situs kota (urban Site) memiliki peninggalan sejarah dan budaya nilai
arsitektur tinggi sebagai produk peradaban. Hasil penelitian menunjukan Palembang
merupakan pemukiman yang berkesinambungan, yakini ditemukan struktur batu bata kuno di
kecamatan 1 ilir. Tujuan penelitian untuk menganalisis dan mengetahui relevansi temuan
struktur batu bata peninggalan kuno dengan situs-situs di kawasan kecamatan 1 Ilir
Palembang sebagai sumber pembelajaran sejarah. Metode penelitian yang digunakan metode
deskriptif kualitatif, Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara,
dokumentasi dan kajian literatur. Untuk teknik analisis data menggunakan disriptif
kualitataif. Hasil penelitian menunjukan bahwa temuan struktur batu bata di kecamatan 1 ilir
memiliki suatu relevansi atau hubungan dalam bentuk keagamaan dan kebudayaan kehidupan
pada masa itu, dilihat dari letak ditemukan batu bata tersebut yang berdekatan dengan situs
peninggalan kuno makam gedeingsuro, keraton kuto gawang, prasasti siddhayatra atau
peninggalan masa Sriwijaya yang memiliki nilai sejarah kelokalan kota Palembang maupun
kebudayaan dapat digunakan sumber pembelajaran sejarah.

Pencitraan Budaya Politik Dalam Motif Tenun Songket Palembang Abad Ke-18-19 Masehi

Annisa Putri Ramadhanti — 2024-03-28

Kain songket adalah kain mewah yang aslinya memerlukan sejumlah emas asli untuk
dijadikan benang emas, kemudian menjadi kain cantik. Songket merupakan kain tradisional
buatan tangan berupa kain panjang dengan menggunakan benang emas, perak, sutra beraneka
warna. Pada masyarakat Palembang zaman dahulu, kain songket hanya digunakan oleh para
bangsawan dan keluarga ningrat. Kain tenun ini merupakan kerajinan hasil kreasi seni budaya
yang harus dipertahankan kelestariannya. Pengaruh beberapa budaya yang ada membuat suatu
kesenian dinamakan dengan menenun dan hasil menenun ini dinamakan songket. Kain
songket sendiri adalah kain ciri khas dari Palembang yang didalam motifnya menggambarkan
makna-makna tersendiri dan berbeda, serta memiliki beberapa macam jenis motif kain songket
Palembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pencitraan Budaya Politik dalam
Tenun Songket Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Pengumpulan data dilakukan dengan dimulai dari dokumentasi, wawancara, dan observasi.
Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa Pencitraan Budaya Politik yang tergambar dalam
kain tenun songket ialah menggambarkan adanya pengaruh budaya asing yang ada di
Palembang untuk membuat keanekaragaman budaya baik dari segi motif hingga jenis kain
yang ditenun dan benang emas digunakan.

Pengaruh Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Di Sma Negeri 8 Palembang

Elyana Striyanti — 2024-03-28

Pembelajaran daring merupakan kerangka pembelajaran tatap muka yang dilakukan di
tengah pandemi Covid-19 atau belajar dari rumah menggunakan PC atau ponsel android
yang terhubung dengan organisasi web. Hal ini memberikan pengaruh kepada siswa-siswi
dalam melakukaan kegiatan belajar, sehingga munculah beberapa kesulitan diantaranya,
kurangnya pemahaman terhadap materi yang disampaikan, kesulitan dalam menerima
pelajaran sehingga menimbulkan kesulitan dalam mengerjakan tugas yang dibebankan.
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan internet pada masa
pandemi Covid-19 terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri 8 Palembang. Teknik
pengumpulan informasi yang digunakan adalah dokumentasi dan angket. Hasil dari
penelitian ini menunjukan rata-rata nilai pembelajaran daring sebesar 83,35% dalam kategori
baik. Statistik uji yang digunakan adalah thitung dinyatakan thitung > ttabel atau 4,905 > 1,668
maka Ha diterima dengan besar pengaruh yaitu 26,42% sedangkan sisanya sebesar 73,58%
yang tidak diteliti.

Rintangan Geografi Indonesia Menyonsong Era Society 5.0

Nofirman Nofirman — 2024-03-28

Menerapkan pembangunan berkelanjutan berarti mengakui kegiatan pembangunan sebagai
upaya menyeimbangkan kebutuhan yang berbeda, dan seringkali bersaing, dengan
kesadaran akan keterbatasan lingkungan, sosial dan ekonomi yang kita alami sebagai
masyarakat. Konsep Society 5.0 yang dikembangkan Jepang sebagai desain pembangunan
manusia dan sosial dengan menghormati keberlanjutan Visi Society 5.0. Penelitian ini
dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif ditelusuri melalui database
referensi internasional, seperti Scopus, Web of Knowledge, dan google cendekia serta
repositori institusionalHasil penelitian yang diperoleh berupa; (a) perbedaan konten
geografi SMA K-13 Indonesia dengan konten geografi negara anggota EUROGEO dan
IGU; (b) keterbatasan partisipasi geografer Indonesia; (c) kondisi lapangan kerja penduduk
Indonesia bersifat tradisional (petani 29,96% dari 135.611.895 penduduk 15 tahun ke atas).
Tingkat pendidikan penduduk terbanyak berada antara Tidak/belum pernah sekolah,
Tidak/belum tamat SD, Tamat SD, SLTP, SLTA Umum, dan SLTA Kejuruan dengan
jumlah 89% dari 208.544.086 angkatan kerja berumur 15 tahun ke atas.

Atribut Pakaian Pada Arca Klasik Hindu-Budha Sebagai Simbol Akulturasi Kebudayaan

Muhamad Idris — 2024-03-28

Masa klasik Hindu-Budha di Nusantara dimulai sejak masyarakat Nusantara mengenal
dan berinteraksi dengan kebudayaan India. Proses penyerapan, meniru dan
mengembangkan kebudayaan India berbasis kebudayaan lokal dilakukan oleh
masyarakat Nusantara sejak awal abad Masehi. Munculnya pusat peradaban baru di
Kutai Kalimantan Timur, Tarumanegara di Jawa Barat, Sriwijaya di Palembang, Kaling
di Jawa Tengah. Proses penyerapan, meniru dan mengembangkan kebudayaan India
dilakukan dengan mengadopsi huruf dan tulisan Palawa dan bahasa Sansekerta. Selain
tulisan sebagai penanda, masyarakat kala itu juga mengadopsi system kepercayaan.
Dewa-dewi dengan segala atributnya menjadi bagian persilangan kebudayaan tersebut.
Arca dewa-dewi dengan atributnya, menarik untuk dikaji karena mencitrakan budaya
pada zamannya. Dengan metodologi deskriptif kualitatif peneliti menjawab
permasalahan bentuk akulturasi budaya pada arca dewa-dewi masa klasik Hindu-Budha.
Simpulan penelitian ini: arca sebagai simbolik tokoh, dewa-dewi menggunakan atribut
kedewaan bergaya India namun disesuaikan dengan kultur Nusantara. Seperti mahkota,
perhiasan, unsur penunjang ketokohan.

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Mata Pelajaran IPS Melalui Media Diorama

Intan Cempaka Wulansari — 2024-03-28

Berpikir kreatif merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki anak, kehadiran
pengetahuan sosial disusun agar siswa mampu merefleksikan dan membangunnya karena
nantinya kehidupan masyarakat akan dinamis dan selalu berkembang. Fokus penelitian ini
adalah penerapan media Diorama pada siswa kelas IV SDN Lontar Baru saat pembelajaran
IPS sebagai upaya meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya. Desain Penelitian
Tindakan Kelas diambil oleh peneliti sebagai metode. Kemudian dari hasil observasi yang
dilakukan terhadap siswa, hampir semua siswa sudah mengikuti pembelajaran dengan
sangat baik, bahkan dapat dikatakan mengalami peningkatan dari sebelumnya pada siklus 2
telah terjadi kenaikan nilai post test anak yaitu siklus 2 memperoleh skor total 91.
Berdasarkan hal tersebut dapat dijelaskan bahwa penelitian telah berhasil.

Kehidupan Masyarakat Tepian Sungai Musi Ulu Palembang 1900- 1965 sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Lokal

Rifta Indasari — 2024-03-28

Sejarah lokal Palembang merupakan warisan budaya yang dimiliki oleh Kota Palembang yang
harus dilestarikan dengan mengenalkan siswa melalui mata pelajaran sejarah lokal di sekolah.
Hal ini dilakukan agar sejarah lokal di Palembang tidak hilang ditelan perkembangan zaman.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pola hidup masyarakat di tepi Sungai
Musi Ulu Palembang tahun 1900-1965 sehingga dapat dijadikan sumber belajar sejarah lokal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana kehidupan masyarakat
di tepi Sungai Musi Ulu Palembang pada tahun 1900-1965. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi,
dokumentasi, wawancara dan studi pustaka. Ada tiga tahapan teknik analisis data yang
dilakukan dalam penelitian ini, yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil
penelitian dan diskusi menunjukkan bahwa kehidupan masyarakat di tepi Sungai Musi Ulu
Palembang pada tahun 1900-1965 masih belum semaju sekarang, namun seiring berjalannya
waktu dan kebijakan penjajah membuat wilayah tersebut mampu berkembang dan bersaing
dengan wilayah Ilir Palembang.

Usaha-Usaha Zending Dalam Proses Pengadaban Orang Papua 1855-1962

Albert Rumbekwan — 2024-03-28

Artikel ini mengkaji usaha-usaha Zending Belanda dan Jerman dalam bidang Pendidikan
untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia Papua. Kehadiran Zending di Papua tahun
1855-1962, memiliki tiga program prioritas yakni; Teologi, Pendidikan, dan Kesehatan.
Ketiga bidang ini berjalan seiring dalam pekerjaan para Zending di Papua. Namun dalam
perkembangannya, kurang lebih setengah abad (50 tahun), proses pekabaran injil yang
menjadi tugas utama misi Zending mengalami hambatan dan hampir gagal. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahuai dan mendeskripsikan peran dan usaha-usaha
Zending Belanda dan Jerman dalam bidang Pendidikan sebagai proses pengadaban orang
Papua. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari: Heuristik, Kritik
Sumber, Interpretasi dan Historiografi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa masa
depan orang Papua hanya dapat terjadi melalui pendidikan. Oleh karena itu Zending
memulai pendidikan formalnya khusus bagi orang Papua di wilayah kerjanya. Kesimpulan
Keberhasilan Zending mencerdaskan orang Papua, tak lepas dari sistem dan manajemen
pendidikan yang diterapkan dan dikontekstualisasi dalam budaya Papua serta disiplin.

Nilai Edukasi Prasasti Telaga Batu

Muhamad Idris — 2024-03-28

Prasasti Telaga Batu merupakan peraturan hukum yang pertama yang dikenal dibuat
pada masa Sriwijaya. Prasasti Telaga Batu memiliki nilai penting dalam perjalan sejarah
kerajaan klasik Hindu-Budha di Nusantara. Permasalahan penelitian yang akan dijawab
dengan metode deskriptif kualitatif adalah: nilai edukasi apa saja yang dikandung
prasasti Telaga Batu yang dapat diwariskan pada generasi muda dan urgensinya pada
perjalanan sejarah Indonesia. Hasil penelitian: sebagai sebuah kerajaan klasik Hindu
Budha di Nusantara mewariskan nilai edukasi lintas zaman sampai kekarang. Nilai
edukasi tersebut ternyata masih relevan sampai sekarang

Ke-Papuaan Pada Pembelajaran Sejarah di Sekolah Menengah Atas Kota Jayapura

Susanto T. Handoko — 2024-03-28

Pendidikan sejarah diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan atau isu-isu
terkini baik dalam konteks lokal, nasional maupun global. Penelitian ini bertujuan untuk
mengkonstruksikan materi Ke-Papuaan dalam buku teks Sejarah Nasional. Pendekatan
penelitian yang peneliti gunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis buku teks
dengan menggunakan metode analisis wacana kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pembelajaran sejarah lokal Papua yang memuat materi Ke-Papuaan dalam buku teks
Sejarah Nasional Indonesia masih minim dinarasikan. Pentingnya pembelajaran sejarah di
Papua yang memuat materi relasi Ke-Papuaan dan Ke-Indonesiaan akan menguatkan
integrasi bangsa. Materi pendidikan sejarah mampu mengembangkan potensi peserta didik
untuk mengenal nilai-nilai bangsa yang diperjuangkan pada masa lalu, dipertahankan dan
disesuaikan untuk kehidupan masa kini, dan dikembangkan lebih lanjut untuk kehidupan
masa depan.

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X DI SMA NEGERI 1 PULAU RIMAU

Yayuk Mafufah — 2024-03-28

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Pulau Rimau. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini mixmethod . Populasi dalam penelitian ini kelas X IPS
sebanyak empat kelas, teknik pengambilan sampel teknik purposive sampling didapat kelas X
IPS 1 yang dijadikan sampel dan sebanyak 27 siswa yang dijadikan sebagai responden. Data
dikumpulakan menggunakan wawancara dan kuesioner kemudian diolah dengan teknik
analisis regresi dummy. Hasil penelitian menemukan bahwa kecerdasan emosional
mempengaruhi prestasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Pulau Rimau. Rata-rata kecerdasan
emosional siswa 65 dalam kategori B (Baik) dan untuk prestasi 66 dengan predikat B (Baik).
Uji signifikan didapat 0,46<0,50 yang menunjukan ada pengaruh signifikan antara kecerdasan
emosiona dengan prestasi belajar.

Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi di MA Al-Hidayah Muara Telang

Isa — 2024-03-28

Pembelajaran online menjadi salah satu alternatif untuk melakukan kegiatan belajar di
masa pandemi Covid-19 atau di rumah. Wajar saja hal ini mempengaruhi aktivitas belajar
siswa, sehingga tidak dapat diinstruksikan atau memahami materi yang disampaikan,
mungkin memiliki keterbatasan akses jaringan, atau mungkin memiliki keterbatasan tugas,
dan berbagai kesulitan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pembelajaran online terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS mata pelajaran Ekonomi di
MA Al-Hidayah Muara Telang. Metode yang digunakan penelitian ini bersifat Expost
facto dan bertujuan untuk mengumpulkan atau mengalikan data dari peristiwa, Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran online berpengaruh terhadap hasil belajar
ekonomi siswa pada tabel 4.10 diperoleh nilai defiation from liniearity sig. 0,17 > 0,05
yang berarti koefisien korelasi pembelajaran daring terhadap hasil belajar ekonomi siswa
adalah signifikan dan pembelajaran daring (X) berpengaruh positif terhadap hasil belajar
ekonomi siswa (Y) dengan nilai 0,034.

Nilai Sejarah Toponimi Anak Sungai Musi di Seberang ULU I Palembang Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Lokal

Yusup — 2024-03-28

Toponimi atau Pemberian nama oleh manusia bertujuan untuk mempermudah dalam
mengidentifikasi suatu benda maupun tempat. Masalah dalam penelitian ini masyarakat masih
belum banyak mengetahui tentang sejarah anak sungai diPalembang khususnya di Seberang
Ulu I dan bagi Sekolah masih minimnya Sumber Belajar mengenai Nilai sejarah anak Sungai
Musi diseberang Ulu I sehingga dapat dijadikan Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Lokal.
Tujuan Penelitian untuk mengetahui nilai sejarah Toponimi anak sungai musi yaitu Sungai
Pekapuran dan Sungai aur, Metode dalam penelitian ini menggunakan Deskriptif Kualitatif,
yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan,
pengumpulan data dengan Survey, Observasi, Wawancara, Dokumentasi, dan Studi Pustaka.
Analisis data dimulai dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. hasil
penelitian dan pembahasan bahwa Toponimi Anak Sungai Musi di Seberang Ulu I Khususnya
Sungai Pekapuran dan Sungai Aur Terdapat Nilai Sejarah, Ekonomi, Sosial, Religius dan
lainnya yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran Sejarah Lokal di Palembang.

Analisis Implementasi Konsep Pembelajaran Akuntansi Kurikulum Merdeka Belajar Pada SMK Di Palembang

Merlin — 2024-03-28

Penelitian ini berencana ingin memutuskan tentang pelaksanaan kurikulum merdeka
belajar pada SMK di Palembang tahun pelajaran 2021/2022. Teknik yang dilakukan ialah
teknik deskriptif kualitatif, subjek pada penelitian ialah guru di SMK Negeri 1 Palembang,
SMK PGRI 1 Palembang dan SMK Muhammadiyah 2 Palembang pada pelajaran
akuntansi pada kelas X Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL) .Hasil penelitian diperoleh
bahwa tingkat rata-rata jawaban guru 35 Responden pernyataan positif negative sebesar
81,9% dengan kritera Baik, Sedangkan hasil tingkat rata-rata jawaban siswa kelas X AKL
178 responden pernyataan positif negative sebesar 79,2% dengan kriteria Baik. Hal ini
dimaksud dari tanggapan para pendidik dan siswa terhadap pelaksanaan kurikulum
merdeka belajar bahwa hal itu telah dilakukan dengan baik. Dari hasil penelitian ini para
pendidik dan sekolah dapat lebih fokus untuk memahami program pendidikan kurikulum
di indonesia pada masa selanjutnya.

Analisis Peranan Perpustakaan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SMA Negeri 1 Muara Sugihan

Tiara Sari — 2024-03-28

Kontribusi dari perpustakaan ialah membantu para pembaca agar menimbulkan
dedukasi untuk para penggemar pembaca dan dapat menumbuhkan motivasi untuk
belajar bagi pelajar. Kemudian dengan adanya perpustakaann sekolah dan kelengkapan
buku-buku tersedia menjadikan motivasi belajar bagi parapelajar. Bersandarkan perihal
itu maka peneliti ingin mencari tahu bagaimana peran perpustakaan dalam meningkatkan
motivasi belajar bagi para siswa. Penelitian ini dilaksanakan agar dapat mengetahui ada
atau tidaknya peranan perpustakaan untuk meningkatkan motivasi belajar bagi para
siswa di SMA Negeri 1 Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin. Teknik yang dipakai pada
penelitian ini ialah teknik deskriptif kualitatif. Pengumpulan datanya ialah dokumentasi
dan angket. Berdasarkan hasil angket yang disebar dapat diketahui bahwa nilainya ialah
83% dan 81,44% yang dapat dikatakan peranan perpustakaan sekolah kepada
peningkatan motivasi belajar berada pada kategori SangatBaik.

Nilai Sejarah Toponimi Anak Sungai Musi di Ilir Barat II Kota Pelembang Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Lokal

Esi Apriani — 2024-03-28

Sejarah lokal memiliki nilai penting untuk diketahui dan dipelajari oleh peserta didik
maupun masyarakat. Sungai Tatang dan Sungai Tawar memiliki nilai sejarah yang perlu
di ketahui terkait materi kelokalan tersebut para guru dan siswa belum banyak
mengetahui dan memahami nilai sejarah toponimi anak Sungai Musi dalam kaitannya
materi pembelajaran sejarah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
nilai-nilai sejarah toponimi anak Sungai Musi Ilir Barat II Palembang sebagai sumber
pembelajaran sejarah lokal. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode
deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan datanya di lakukan mulai dari
observasi, wawancara, dokumentasi, studi pustaka. Teknik analisa datanya mengunakan
deskriptif kualitatif yang sebelumnya tentu dilakukan validasi sumber atau data. Hasil
penelitian ini menunjukan Anak Sungai Musi di wilayah Ilir Barat II khusunya Sungai
Tawar dan Sungai Tatang mengandung nilai sejarah yang penting yaitu baik dalam
bidang politik, ekonomi dan sosial budaya. Nilai sejarah t oponimi tersebut dapat
dijadikan sumber pembelajaran sejarah lokal.

Akulturasi Arsitektur Rumah Tua di Kampung Cina Kota Bengkulu sebagai Sumber Belajar Sejarah di Sekolah

Ranti Listiana — 2024-03-28

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis nilai-nilai sejarah dan budaya
akulturasi arsitektur rumah tua di Kampung Cina Kota Bengkulu sebagai sumber
pembelajaran sejarah di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian sejarah yang dimulai dari Heuristik (pengumpulan data), verifikasi data,
interprestasi (penafsiran data) dan selanjutnya adalah historiografi Dari hasil penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa rumah tua di Kampung Cina Kota Bengkulu ini sudah tidak banyak
lagi karena faktor alam dan daerah ini menjadi daerah rawan kebakaran sehingga menyebabkan
banyaknya perubahan bentuk bangunan. Formulasi akulturasi arsitektur bangunan rumah tua
di kampung Cina kota Bengkulu merupakan perpaduan antara kebudayaan Cina dan
kebudayaan Eropa. Akulturasi Arsitektur rumah tua Kampung Cina kota Bengkulu ini
berkaitan dengan materi tentang sistem kebudayaan kerajaan Hindu-Budha pada kehidupan
masyarakat Indonesia masa kini dengan standar kompetensi dasarnya pada silabus K13 kelas
XI Semester 1.

Tepung Tawar Tradisi Tolak Bala’ Dalam Sejarah Melayu

Dinda Nur’aini — 2024-03-28

Tepung tawar tradisi tolak bala‟ adalah satu tradisi dan kebiasaan yang dilakukan oleh
masyarakat Melayu sebagai penolak bala dan memiliki nilai sejarah yang sangat penting
untuk diketahui, dan dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah kebudayaan itu
kurang diminati oleh mahasiswa maupun masyarakat sekitar. Tujuan dari penelitan ini
adalah mengetahui nilai sejarah tradisi tepung tawar dalam sejarah kebudayaan Melayu
Sumatera Selatan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah
kebudayaan. Metode yang digunakan dalam penelitian deskriptif dengan pendekatan
Kualitatif untuk memperoleh data relevan sesuai dengan masalah yang dibahas dalam
penelitian ini maka Teknik Pengumpulan Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
observasi wawancara, dokumentasi dan Studi Pustaka, dan Analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini ialah dengan reduksi data, menyediakan data dan penarikan
kesimpulan. Hasil penelitian ini ialah tentang nilai Sejarah Tradisi tepung tawar tolak bala‟
dalam sejarah Melayu yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah
Kebudayaan.

Nilai-Nilai Sejarah dan Budaya Kampung Arab Al-Munawar Sebagai Kawasan Cagar Budaya Kota Palembang

Rusdi — 2024-03-28

Kampung Arab Al-Munawar merupakan salah satu bangunan Cagar Budaya di Palembang,
merupakan Cagar Budaya yang terdiri dari delapan bangunan rumah yaitu: rumah kaca, rumah
kembar darat, rumah tinggi, rumah kembar laut, rumah limas hingga rumah batu atau indies, dan
semuanya dibangun oleh Habib Abdurrahman Al-Munawar setelah setiap kelahiran anaknya.
Nilai yang terdapat pada Kampung Arab Al-Munawar merupakan homogenitas kebudayaan Islam
yang dapat dilihat dari seni bangunan dan latar belakang pembangunannya. Tujuan pada
penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai-nilai sejarah dan budaya pada Kampung Arab Al
Munawar di Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
sejarah yang di mulai dari Heuristik (pengumpulan data), verifikasi data, interprestasi (penafsiran
data) dan selanjutnya adalah historiografi. Bangunan Kampung Arab Al-Munawar merupakan
percampuran kebudayaan Arab dengan kebudayaan setempat, rumah limas dan panggung
merupakan unsur budaya Palembang yang diserap untuk bentuk bangunannya, demikian juga
rumah Indies yang secara umum merupakan bentuk rumah yang pernah menjadi tren di nusantara.
Selain itu baik di rumah panggung dan limas, ragam memiliki kekhasan tersendiri yang dapat
dilihat dari ornamen rumah dan penggunaan marmer sebagai lantainya memiliki gaya Timur
Tengah bercampur dengan gaya Eropa yang menampilkan kesederhanaannya.

PePengaruh Model CIPP (Context, Input, Process, Product) Terhadap Hasil Belajar Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Siswa di SMK PGRI 1 Palembang

Meri Aprita — 2024-03-28

Penelitian dilakukan untuk mendapat pengaruh model CIPP (context, input, process,
product) terhadap hasil belajar produk kreatif dan kewirausahaan di SMK PGRI 1
Palembang dengan sampel berjumlah 66 siswa yakni kelas XI AKL I dan AKL 2. Pada
penelitian ini ditemukan permasalahan siswa yang kurang mampu dalam menangkap
materi pembelajaran dan berdasarkan pernyataan guru mata pelajaran belum diterapkannya
pembuatan produk. Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan
Model CIPP pada kelas XI AKL Di SMK PGRI 1 Palembang. Metode yang dipakai ialah
metode eksperimen. pengumpulan data dokumentasi,observasi,wawancara dan tes pilihan
ganda. Hasil penelitian t
hitung
>t
tabel
nilai signifikan t
hitung
sebesar 3, 949 t
tabel
0,025(0,2000)
yang menunjukkan adanya pengaruh model CIPP terhadap hasil belajar dan hasil yang
diperoleh model CIPP terhadap hasil belajar sebesar 64,48% sedangkan 35,52%
dipengaruhi oleh variabel lain.

Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Bajo Mola Dalam Pengelolaan Laut di Taman Nasional Wakatobi

Marlina — 2024-03-28

Kepedulian lingkungan penting untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang baik.
Karakter peduli lingkungan harus dimiliki oleh masyarakat sebagai upaya pelestarian
termasuk kepedulian masyarakat Bajo dalam pengelolaan kawasan Taman Nasional
Wakatobi. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji nilai-nilai kearifan lokal pada masyarakat
Bajo Mola di Taman Nasional Wakatobi meliputi kearifan lokal Duata Sangal, Parika dan
Pamali yang terkandung dalam pendidikan karakter peduli lingkungan yang diintegrasikan
melalui pembelajaran geografi SMA. Metode penelitian menggunakan diskriptif kualitatif
dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan kajian pustaka yang
dianalisis dengan model triangulasi. Hasil penelitian yaitu pendidikan karakter peduli
lingkungan dapat dikembangkan melalui pemanfaatan sumber daya laut melalui kearfian
lokal masyarakat Bajo Mola. Sebagai Masyarakat berbudaya laut nilai-niai kearifan lokal
mengandung indikator karakter peduli lingkungan yang dapat diintegrasikan dalam
pembelajaran geografi. Pengelolaan sumber daya laut Taman Nasional Wakatoi dilakukan
dengan melibatkan semua masyarakat melalui kearifan lokal.

Peristiwa Proklamasi 17 Mei 1949 di Kalimantan Selatan Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Lokal di SMA

Muhammad Fitri — 2024-03-28

Sumber pembelajaran sejarah lokal merupakan suatu aktivitas belajar dengan
pemanfaatan suatu fakta sejarah yang ada di suatu wilayah. Salah satunya yakni
peristiwa sejarah lokal Proklamasi 17 Mei 1949 di Kalimantan Selatan. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran sejarah lokal Proklamasi 17 Mei
1949 di SMA. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa guru sejarah melakukan perencanaan dengan cara
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berpedoman pada silabus,
prota dan prosem selain itu, guru juga melalukan pelaksanaan pembelajaran dengan
menerapkan pendekatan saintifik. Serta guru juga melaksanakan evaluasi pada
pembelajaran sejarah lokal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran sejarah Proklamasi 17 Mei 1949 di Kalimantan Selatan sebagai
sumber pembelajaran sejarah lokal di SMA dilaksanakan oleh guru dengan
melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Direkomendasikan kepada
pendidik agar peka dan mampu dalam memanfaatkan potensi fakta sejarah lokal di
daerahnya masing-masing sebagai sumber pembelajaran sejarah di SMA.

Sejarah Perkembangan Islamisasi di Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Lokal

nadia — 2024-03-28

Sejarah masuknya agama Islam di Kecamatan Sungai Lilin pada tahun 1920, Tujuan pada
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses sejarah Islamisasi di kecamatan
Sungai Lilin serta perkembangan yang terjadi dari tahun 1920 sampai saat ini. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif yang berarti sebuah prosedur penelitian yang
menghasilkan data berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang di
amati adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,
dokumentasi dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah Islam masuk di Sungai Lilin
di bawa langsung oleh seorang keturunan priyai yang bernama kyai Abdul Manab bin
Kliwon, ajaran agama Islam yang di bawa pada masa itu merupakan ajaran agama yang
berpahamkan Ahlussunah waljama’ah, yang bermahzab Imam Syafi’i serta mengikuti
thoriqoh Qadiriyah, Wanashabiyah,Syekh Abdul Qodir Jaelani, dan tarekat Sammaniyah dan
terdapat sebuah peninggalan berupa kitab kuning.

Nilai Sejarah Toponimi Anak Sungai Musi di Ilir Timur II Palembang Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Lokal

Tarisa Wulandari — 2024-03-28

Toponimi merupakan penamaan pada suatu tempat seperti penamaan pada jalan, kota, sungai,
dan sebagainya yang memiliki nilai sejarahnya. Masalah dari penelitian ini masyarakat
banyak belum mengetahui tentang sejarah toponimi dari anak sungai Musi di Ilir Timur II
Palembang. Sekolah pun belum ada materi ajar untuk diajarkan oleh guru kepada siswa
sehingga kajian sejarah toponimi anak sungai ini penting untuk diketahui nilai-nilai sejarah
bagi generasi bangsa. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menjelaskan tentang
bagaimana nilai-nilai sejarah toponimi anak Sungai Buah dan Sungai Lawang Kidul sebagai
sumber pembelajaran sejarah lokal. Metode penelitian ini menggunakan metode Deskriptif
Kualitatif yang pengumpulan datanya melalui proses Obsevasi, Wawancara, Dokumentasi
dan kajian literatur, teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil
penelitian dari Toponimi sungai Buah dan sungai Lawang Kidul yang memiliki nilai-nilai
sejarahnya yaitu dalam nilai sejarah toponimi di bidang ekonomi, politik, sosial-budaya dan
agama yang nantinya akan dijadikan sebagai sumber pembelajaran Sejarah Lokal di
Palembang.

Akulturasi Masjid Menara Kudus dan Masjid Agung Demak

Kemas Muhammad Bardan Abdillah — 2024-03-28

Masjid adalah tempat ibadah bagi umat yang beragama Islam, dimana tempat itu
disakralkan atau menjadi bangunan suci yang harus terjauh dari najis. Masjid juga
merupakan bangunan yang memiliki banyak perubahan dari gaya arsitektur sesuai dengan
tempat, skup waktu, dan kebuyaan lokal di suatu wilayah. Terkhususnya di wilayah Kudus
dan Demak, yang dimana kedua wilayah itu masih dalam satu kepulauan dan satu Provinsi
yaitu Provinsi Jawa Tengah. Kudus dan Demak memiliki sejarah peradaban Islam di
Nusantara, yang dimana ada para Ulama ada yang berasal dari sana. Dan berhubungannya
menjadi wilayah para wali, maka tidak heran memiliki banyak Masjid, terutama ada masjid
yang terkenal sejarahnya di kedua wilayah tersebut, yaitu Masjid Menara Kudus (Masjid
Al-Aqsha) dan Masjid Agung Demak. Kedua Masjid ini memiliki nilai sejarah dan nilai
seni dari segi arsitektur yang berakulturasi dari beberapa kebudayaan, dan bisa menjadi
bahan pembelajaran dalam Ilmu Sejarah kelokalan.

Nilai Sejarah Benteng Kuto Panji Kecamatan Belinyu sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah di SMA N 1 Pemali Bangka

Muhammad Juniardhi — 2024-03-28

Nilai sejarah merupakan sesuatu yang beharga dari suatu peristiwa penting yang pernah
terjadi dengan pembuktian sebuah peninggalan-peninggalan dari peristiwa tersebut yang
masih ada dan terjaga. Kuto Panji merupakan daerah yang terletak di kecamatan Belinyu
Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung. Di daerah Kuto Panji terdapat Benteng
yang bernama Benteng Kuto Panji atau disebut juga Benteng Masih banyaknya
Masyarakat khususnya siswa peserta didik yang belum mengetahui sejarah dan Nilai-nilai
yang terdapat dalam Benteng Kuto Panji. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui
Nilai-Nilai yang terdapat di Benteng Kuto Panji.Metode penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif, dan tekhnik pengumpulan data menggunakan data lapangan
seperti dokumentasi, observasi wawancara. Tekhnik analisis data dengan penyajian data
dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa di Benteng Kuto Panji
terdapat Nilai-nilai didalamnya, seperti Nilai Sejarah, Nilai Politik, Nilai ekonomi, Nilai
Budaya dan Nilai religius. Hasil penelitian ini di gunakan sebagai sumber pembelajaran
sejarah di SMAN 1 Pemali Bangka.

Nilai Sejarah Masyarakat Tepi Sungai Musi di Wilayah Ilir Palembang Tahun 1900-1960 Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Lokal

Maryadi — 2024-03-28

Daerah Seberang Ilir Palembang pada tahun 1900-an dikuasai oleh Kolonial Belanda. Ada
perubahan yang sangat signifikan yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan
masyarakat yang tinggal di tepi Sungai Musi di Wilayah Seberang Ilir Palembang.
Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana nilai sejarah, sosial budaya masyarakat
bantaran sungai Musi di daerah Ilir Palembang tahun 1900-1960 dapat dijadikan sumber
pembelajaran sejarah lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis Nilai Sejarah, Sosial Budaya Masyarakat Musi Riverside Wilayah Ilir
Palembang tahun 1900-1960 yang kemudian dapat digunakan sebagai sumber belajar
sejarah lokal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik
pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil
penelitian ini adalah terdapat 4 nilai sejarah, sosial budaya masyarakat bantaran sungai
Musi di daerah Ilir Palembang tahun 1900-1960, yaitu; nilai ekonomi, nilai modernitas,
nilai kearifan lokal dan nilai keberagaman.

Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sejarah di Masa Pandemi Covid-19

Rianko Luturmas — 2024-03-28

Pendidikan karakter adalah upaya mewujudkan generasi bangsa yang cerdas dan baik atau
memiliki ahlak mulia dan berkepribadian Indonesia. Keberhasilan Pendidikan karakter
mengisyaratkan pembelajaran tidak serta merta dilihat dari pesepektif ranah kognitif saja
melainkan bagaimana keseimbangan ranah kognitif, afektif, dan psikomotor yang muaranya
adalah mewujudkan manusia seutuhnya. Kondisi pandemik Covid-19 saat ini menjadi
tantangan bagi dunia pendidikan khususnya pendidikan formal dalam upaya pendidikan
karakter bangsadi SMA Negeri 15 Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Pembelajaran dominan
tidak dilakukan dengan tatap muka sehingga menjadi tantangan guru dalam proses
pendidikan karakter tersebut. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran pada masa pandemi covid-19.
Penelitian ini bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan implementasi pendidikan karakter selama
masa pandemi COVID-19 membutuhkan sinergitas antara lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat. Dengan demikian, penting lingkungan peserta didik mendukung pengembangan
pendidikan karakter di SMA Negeri 15 Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Pengaruh Pemanfaatan Aplikasi Kahoot Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Ni Nyoman Kartika Sari — 2024-04-17

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan aplikasi kahoot terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 11 Palembang. Metode yang digunakan adalah ekperimen bentuk True Eksperimental Design dengan posttest- only-control design. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 11 Palembang dengan jumlah sampel 74 siswa yang terdiri dari kelas XI IPS 1 sebagai kelas ekperimen dan kelas XI IPS 7 sebagai kelas kontrol. Teknik Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan tes. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dengan rata-rata sebesar 77,70 dan hasil belajar siswa pada kelas kontrol rata-rata sebesar 62,43. Berdasarkan Uji ttes, diperoleh nilai thitung = 7,05 > ttabel = 1,993 maka tolak Ho dan terima Ha dengan besar pengaruh 40,8% sedangkan sisanya 59,2% dipengaruhi faktor lain. Berdasarkan hasil tersebut berarti ada pengaruh pemanfaatan aplikasi kahoot terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 11 Palembang.