Sejarah Perkembangan Islamisasi di Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Lokal

Authors

  • nadia Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas PGRI Palembang, Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Kabib Sholeh Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas PGRI Palembang, Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Dina Sri Nindiati Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas PGRI Palembang, Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Widya Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas PGRI Palembang, Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta

Keywords:

Sejarah, Islamisasi, pembelajaran

Abstract

Sejarah masuknya agama Islam di Kecamatan Sungai Lilin pada tahun 1920, Tujuan pada
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses sejarah Islamisasi di kecamatan
Sungai Lilin serta perkembangan yang terjadi dari tahun 1920 sampai saat ini. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif yang berarti sebuah prosedur penelitian yang
menghasilkan data berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang di
amati adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,
dokumentasi dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah Islam masuk di Sungai Lilin
di bawa langsung oleh seorang keturunan priyai yang bernama kyai Abdul Manab bin
Kliwon, ajaran agama Islam yang di bawa pada masa itu merupakan ajaran agama yang
berpahamkan Ahlussunah waljama’ah, yang bermahzab Imam Syafi’i serta mengikuti
thoriqoh Qadiriyah, Wanashabiyah,Syekh Abdul Qodir Jaelani, dan tarekat Sammaniyah dan
terdapat sebuah peninggalan berupa kitab kuning.

Downloads

Published

2024-03-28