Pencitraan Budaya Politik Dalam Motif Tenun Songket Palembang Abad Ke18-19 Masehi

Authors

  • Annisa Putri Ramadhanti ProgramStudiPendidikanSejarah,FakultasKeguruandanIlmuPendidikan,UniversitasPGRIPalembang
  • Muhamad Idris ProgramStudiPendidikanSejarah,FakultasKeguruandanIlmuPendidikan,UniversitasPGRIPalembang
  • Ahmad Zamhari ProgramStudiPendidikanSejarah,FakultasKeguruandanIlmuPendidikan,UniversitasPGRIPalembang

Keywords:

Pencitraan Budaya Politik, Songket Palembang

Abstract

Kain songket adalah kain mewah yang aslinya memerlukan sejumlah emas asli untuk dijadikan
benang emas, kemudian menjadi kain cantik. Songket merupakan kain tradisional buatan tangan
berupa kain panjang dengan menggunakan benang emas, perak, sutra beraneka warna. Pada
masyarakat Palembang zaman dahulu, kain songket hanya digunakan oleh para bangsawan dan
keluarga ningrat. Kain tenun ini merupakan kerajinan hasil kreasi seni budaya yang harus
dipertahankan kelestariannya. Pengaruh beberapa budaya yang ada membuat suatu kesenian
dinamakan dengan menenun dan hasil menenun ini dinamakan songket. Kain songket sendiri
adalah kain ciri khas dari Palembang yang didalam motifnya menggambarkan makna-makna
tersendiri dan berbeda, serta memiliki beberapa macam jenis motif kain songket Palembang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pencitraan Budaya Politik dalam Tenun Songket
Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data
dilakukan dengan dimulai dari dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil dari penelitian ini
disimpulkan bahwa Pencitraan Budaya Politik yang tergambar dalam kain tenun songket ialah
menggambarkan adanya pengaruh budaya asing yang ada di Palembang untuk membuat
keanekaragaman budaya baik dari segi motif hingga jenis kain yang ditenun dan benang emas
digunakan.

Downloads

Published

2024-03-28